"Yah ... memang. Aku tah tahu dari mana mereka mendapatkan ide gila itu." Arion menghela napas.
Yena sungguh tak mengerti. Jika dua saudara itu bertarung maka pemenangnya sudah bisa dipastikan adalah Jasver. Siapa Jasver? Dia adalah naga yang diakui kekuatannya bahkan sempat menjadi calon pewaris tahta. Sementara Lucifer, dia hanyalah Imoogi yang baru saja berevolusi. Ia bahkan belum sempurna. Yena merasa ini adalah hukuman yang sangat tak masuk akal.
"Sudah pasti Lucifer akan kalah. Lagipula mereka adalah saudara ...."
"Justru karena mereka saudara. Orang-orang itu mungkin ingin sebuah hiburan. Sesuatu yang dramatis." Arion menggelengkan kepalanya, tak habis pikir.
"Lalu bagaimana? Apakah kau akan menyetujuinya?" Yena menengok pada Jie yang hanya diam menyimak.
"Orang-orang itu belum mengatakan apa pun padaku. Mari kita lihat seperti apa peraturannya. Barulah aku akan mempertimbangkan," ujar Jie.
.
.