บท 261: PESTA MACAM APA?

"Jangan hiraukan orang yang melihat kita. Mereka yang ada di sini teman aku jadi jangan khawatir," kata Ervin seperti tahu apa yang sedang Aneska pikirkan.

"Mulutmu bau alkohol, jangan dekat denganku."

Ervin tersenyum. "Berada di tempat seperti ini justru akan terlihat aneh jika mulutku tidak berbau alkohol."

"Kalau begitu, akan terlihat aneh juga jika kamu tidak ditemani wanita."

"Iya, seperti itu tapi aku tidak mau," jawab Ervin.

"Kenapa? Tadi kamu bilang akan terlihat aneh jika tidak tercium bau alkohol dari mulutmu, bukankah sama akan terlihat aneh juga jika ditempat seperti ini tidak ditemani wanita?" tanya Aneska.

"Tapi itu dua hal yang berbeda, tidak bisa disamakan," jawab Ervin.

"Sama saja," gumam Aneska dengan melihat ke sekeliling.

"Aku pikir setelah kita tidak bertemu beberapa hari, kamu akan berubah padaku tetapi ternyata sama. Kamu selalu marah jika bicara denganku. Apa aku ini tidak enak dilihat sehingga kamu selalu marah padaku?"