บท 203: TELEPON YANG DIABAIKAN

"Makan yang banyak dan habiskan semuanya," ucap Ervin melihat Aneska yang langsung melihat kearahnya.

Aneska tidak bicara apa-apa, matanya memang melihat Ervin tetapi dengan tatapan yang tidak suka.

Setelah selesai makan dan membayar semua tagihan, Ervin dan Aneska langsung pergi meninggalkan restoran. Selama dalam perjalanan, tidak Ervin mau pun Aneska yang bicara.

Mobil berhenti tepat di depan sebuah pertokoan setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang. Aneska langsung membuka sabuk pengamannya dan keluar setelah terlebih dahulu mengucapkan terima kasih pada Ervin karena biar bagaimana pun Ervin telah berbaik hati mengantarnya pulang.

Aneska langsung pergi melangkahkan kakinya dengan terburu buru tanpa menoleh lagi ke belakang. Begitu sampai ke tempat kost langsung masuk dan mengunci kembali pintu pagar berharap Ervin tidak datang untuk mengejarnya.

"Aneska!" Terdengar suara Ibu kost memanggilnya begitu dirinya akan naik tangga.