Mori dan David berlari bersama menyusuri jalan, menuju arah kota. Lari mereka sangat kencang! Melebihi atlet lari tercepat dunia, Usain Bolt yang menempuh jarak seratus meter hanya dalam waktu, sembilan koma delapan puluh lima detik.
Meski masih dapat diikuti oleh mata, tetap saja itu bukan kecepatan lari manusia biasa! Karena mereka dapat berlari cepat dalam waktu lama! David melihat kepada Mori yang berlari di sebelah kirinya.
"Sampai kapan kamu berlari lambat begini?!"
Mori menoleh cepat kepada David lalu melihat lagi ke depan. "Hah?! Lambat?! Aku sudah berlari sekuat tenagaku?"
David berhenti seketika. "WHAT?!"
"Kenapa malah berhenti?" Mori bingung sendiri. Ia juga terpaksa ikut berhenti.
"Apa maksudmu tadi, kamu sudah berlari sekuat tenaga?! Sebagai salah satu manusia pemilik kekuatan Cindaku, harusnya kamu itu bisa lari, jauh lebih cepat lagi!"
Mori menoleh ke samping dan melirik ke bawah disertai cengiran. "Harusnya begitu, ya?"