Mori mulai menjelajahi gua tempat ia berada ketika si Orang Bati bertubuh tinggi yang menangkapnya kembali tidur, karena makhluk nokturnal. Tanpa membuang kesempatan, tentu saja Mori yang manusia biasa tidur malam dan beraktivitas mulai sejak matahari terbit lalu tidur sebelum larut malam.
Meski gua itu besar dan tidak ada penghuni lainnya, namun Orang Bati yang menangkap Mori telah menyiapkan lampu sebagai penerangan untuk Mori bisa menjelajahi gua. Keberadaan lampu yang sama dengan di ruang kamar Mori terbangun dipasang setiap sepuluh meter dalam lorong gua.
Sebuah obor bambu terlihat digantung berdekatan dengan sebuah lampu, Mori menurunkan obor itu dari gantungannya, mengguncang sesaat dekat telinganya untuk memastikan di dalamnya apa ada minyak atau tidak.
"Oke." Mori segera membakar sumbu obor ketika telah memastikan ada minyak yang cukup banyak di dalamnya.