บท 105: Amarah Andine

"Mas, aku—"

"Jangan ganggu aku, Andine. Urus saja urusanmu sendiri." Andra benar-benar menolak menjawab pertanyaan wanita itu.

Andine belum sempat meneruskan kalimatnya tapi sang suami memotongnya begitu saja, ia semakin terisak dengan hati yang begitu terluka. Semakin terluka saat mengetahui suaminya meninggalkannya begitu saja, seolah Andra sangat tak peduli apa pun yang akan terjadi dengan wanita itu.

Arya buru-buru sembunyi di balik sebuah tiang besar yang menjulang di depan gedung tersebut, ia tak ingin Andra memergokinya lalu mencurigainya sudah menguping pembicaraan dirinya dengan sang istri. Dilihatnya dari tempat persembunyian, Andra memasuki gedung hotel tempat berlangsungnya acara.

Arya keluar dari tempatnya, pria itu mengamati situasi sekitar dan mengedarkan pandangan, tak ada seorang pun di sini. Pria itu menghela napas panjang, lalu menatap ke arah seorang wanita di sana.