บท 229: Kehilangan

Pria misterius yang pertama kali datang dan menyerang Jim pun merasa bosan karena harus menonton drama yang ada di depannya.

"Cih ... Kita harus membawanya sekarang. Kalian berdua, Jangan buang - buang waktu dan ..."

Seketika itu juga, pria itu menghentikan kata - katanya. Ia merasakan sebuah tekanan yang membuat dirinya tidak bisa menghirup udara segar.

"Diam. Kami sedang berbicara," ucap 2 orang pemuda yang ada di hadapann Gae sambil menatapnya dengan sangat tajam.

Gae dan juga Jim pun merasakan kengerian yang sangat kuat dari sosok 2 orang itu. Ini jauh lebih menyeramkan dibandingkan dengan melihat sosok hantu atau pun monster yang ada di dalam film - film.

Setelah mengeluarkan aura mengerikan seperti itu, pria berambut gelombang dan bermata merah itu pun tersenyum dan menatap Gae kecil dengan senyuman hangat.

"Aku minta maaf, Nak. Tapi, kau bisa menyelamatkan pamanmu jika kau mau ikut dengan kami. Bagaimana?" tanya pria itu sambil tersenyum.