Ia pun langsung melayangkan 2 pukulan beruntun dengan kecepatan yang cukup gila ke arah pria tersebut. Akan tetapi, kedua pukulan tersebut berhasil dihindari dengan mudah oleh pria itu.
Dengan sangat cepat, ia langsung meenundukan tubuhnya, dan bergerak masuk mendekati Haes-Sal.
"Pelajaran kedua, serangan yang kau berikan tidak akan bekerja jika itu tidak dapat mengenai lawanmu!" ucap pria itu sambil melepaskan sebuah upper cut yang menghantam bagian dagu Haes-Sal dengan sangat telak.
Tidak berhenti disitu saja, ia terus memukuli Haes-Sal yang masih belum bisa mendaratkan satu pukulan kepada lawannya.
Sebuah tamparan keras pun mengenai pipi Haes-Sal dengan telak.
"Hei ..."
Tiba - tiba pria itu langsung bersiap melayangkan sebuah pukulan keras, dan menarik tangannya ke belakang. Dengan sekali hentakan, ia langsung menghantam bagian pipi kanan Haes-Sal.
"Apa - apaan ini?" tanya pria itu dengan kesal.