บท 329: Bandara

Amanda dan Fabio menghabiskan banyak waktu berdua, bahkan Amanda mulai bisa menerima keadaan jika mereka memang sedang bulan madu. Keduanya membuat banyak sekali kenangan.

"Kurasa tak masalah hidup tanpa seorang anak sekali pun. Selama kita bisa seperti ini selamanya," lirih Amanda.

"Aku akan di sisimu selamanya," jawab Fabio.

Pria itu mengusap lembut lengan istrinya. Hari ini mereka akan kembali setelah menghabiskan seminggu indah di Spanyol. Pesawat mendarat saat hari mulai gelap.

"Apa kalian bahagia?" tanya Sam.

Pria itu datang menjemput Fabio dan Amanda di bandara.

"Tentu saja, kami sangat bahagia. Terima kasih," sahut Fabio.

"Ini bayaran untuk kerja keras kalian berdua. Setelah ini kalian harus bekerja lebih keras lagi untuk membayar tagihan kartu kredit yang kalian gunakan," canda Sam.

"Tentu saja, aku sudah rencanakan hal itu. Setelah mengetahui segala prosedurnya aku dan Amanda mulai memikirkan cara untuk membuat cafe kita menjadi besar." Fabio menimpali.