บท 276: Buket Bunga

Saat Fabio. datang ke ruang rawat Yoona, bahkan Tuan Rezer belum beranjak dari sana. Dia masih menemani sangat menantu dengan duduk di samping ranjangnya.

"Ah, kau mampir?" sapa Tuan Rezer pada putranya itu.

"Iya, Ayah. Amanda ingin aku mampir, sehingga aku sempatkan mampir sebelum pulang," jelas Fabio.

Pria itu mengakui pada ayahnya jika Amanda yang memintanya mampir.

"Kurasa Amanda juga merasakan apa yang Ayah rasakan saat ini. Rasa kasihan dan pikiran aneh pada Yoona pasti akan menyiksa wanita ini. Dia tak bisa membuat keadaan menjadi lebih mudah selain melakukan ini," ujar Tuan Rezer.

"Hatinya sudah jauh lebih baik. Dia juga enggan membiarkan aku berbagi hati dengan cara seperti ini. Tapi nyatanya ini semua bisa dilakukan. Dia menahan egonya sendiri," jelas Fabio.