Di sisi lain Amanda masih berkutat dengan berbagai hal di dapur restoran itu. Karena apa yang dia kerjakan sesuai dengan pasionnya, dia menjadi enjoy dan sangat senang. Tak perlu banyak hal yang dia urus dan pikirkan. Terlebih sekarang Fabio sudah ingat semuanya.
"Kau sift pagi hari ini?" tanya Ruhi.
"Hm, sebentar lagi aku akan selesai bekerja," jawab Amanda.
"Bisa gantikan aku setelah ini?" tanyanya lagi.
"Menggantikan?" tanya Amanda.
"Hm, aku harus double sift hari ini karena aku ambil cuti awal bulan lalu, tapi aku merasa tak enak badan," kata Ruhi dengan nada semakin melirih pada Amanda.
"Astaga, baiklah," jawab Amanda.
Dia merasa tak tega pada kawannya yang sedang sakit itu. Amanda memutuskan untuk menggantikan Ruhi bekerja hingga malam nanti selepas siftnya di dapur selesai.
"Terima kasih, Amanda," kata Ruhi.
"Jangan pikirkan apa pun. Sepulang dari sini, mampirlah apotik dan beli obat. Kau harus minum obat itu dan segera istirahat," jelas Amanda.