ดาวน์โหลดแอป
86.77% Tears Addict / Chapter 105: Bab 105

บท 105: Bab 105

"Tumben nggak telat?" tanya Zidane, sudah mengambil posisi di belakangnya. 

Sesaat mata mereka beradu pandang.

"Ah … hm …, iya, Pak. Permisi," ucap Esya menyunggingkan senyum, menunduk dan melangkah pergi mendahului sang direktur utama.

"Eh! Tunggu!" Zidane langsung menghampiri Esya yang sepertinya terburu-buru. Namun dia sepertinya melupakan sesuatu. Suatu berkas entah apa isinya yang jelas pasti penting bagi wanita itu, kini berada dalam genggaman Zidane.

Lelaki itu berusaha mengejarnya.

Namun, dia melihat Esya sedang berbincang dengan lelaki yang waktu itu dia peringati agar menjauh darinya. Sepertinya mereka semakin dekat, karena Esya adalah tipe karyawan yang kaku. Jadi untuk membuatnya tertawa seceria itu, pasti membutuhkan sebuah effort besar.

Saat hampir mendekati kedua sejoli yang tampak mesra dan saling curi-curi pandang, Zidane berdeham sangat keras sampai-sampai keduanya tersentak ketika melihat orang arogan itu mendekat pada mereka.


Load failed, please RETRY

ของขวัญ

ของขวัญ -- ได้รับของขวัญแล้ว

    สถานะพลังงานรายสัปดาห์

    Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
    Stone -- หินพลัง

    ป้ายปลดล็อกตอน

    สารบัญ

    ตัวเลือกแสดง

    พื้นหลัง

    แบบอักษร

    ขนาด

    ความคิดเห็นต่อตอน

    เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C105
    ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
    • คุณภาพงานเขียน
    • ความเสถียรของการอัปเดต
    • การดำเนินเรื่อง
    • กาสร้างตัวละคร
    • พื้นหลังโลก

    คะแนนรวม 0.0

    รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
    โหวตด้วย Power Stone
    Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
    Stone -- หินพลัง
    รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
    เคล็ดลับข้อผิดพลาด

    รายงานการล่วงละเมิด

    ความคิดเห็นย่อหน้า

    เข้า สู่ ระบบ