บท 172: Pelaksanaan Uji Nyali

Jalan kecil yang memanjang dari jalan raya tempat penjual makanan berkumpul tadi saat ini terlihat sepi dan lengang. Pencahayaan sangat temaram yang berasal dari rumah-rumah penduduk sedikit jauh di seberangnya, serta dari sinar bulan purnama yang menerangi dari langit, membuat suasananya terasa cocok sekali untuk memulai penyelidikan.

Dan saat mereka sudah tiba di batas tembok pemakaman tua, terdengar petir menggelegar di kejauhan. Ann dan Mimi serempak melihat ke atas.

"Hmm ... hujan ...." gumam Mimi.

Ann mengangguk. "Pas banget. Sepi lagi," bisik Ann.

Keduanya melanjutkan berjalan hingga mereka akhirnya tiba di lokasi potongan besi yang tertancap di tembok, yang berada pada garis lurus antara pohon kamboja di tengah area pemakaman dan pohom beringin di depan area pemukiman warga. Ann dan Mimi menghentikan langkah kemudian memerhatikan suasana sekelilingnya.