บท 133: Perlindungan Sementara

Ann mengangguk. "Iya, saya kenal kok, Pak. Yah, meskipun nggak terlalu akrab," jawab Ann. "Lagipula kalau haruspulang pergi ke kampus dari Bogor, itu terlalu melelahkan Pak buat saya. Rumah saya bukan di Bogor kotanya, Pak. Tapi lebih jauh lagi, dan masuk-masuk kampung gitu. Setelah turun dari stasiun juga masih jauh jaraknya untuk menuju ke rumah saya, dan banyak melewati jalanan yang sepi. Kalau berpikir risiko Rendy akan berusaha menyergap saya, pulang pergi dari kampus ke rumah juga bukan merupakan solusi, Pak." Ann menjelaskan dengan panjang lebar.

"Waduh ... ruoanya begitu ya, Mbak," ucap Pak Suryo. Dahinya tampak berkerut memikirkan sesuatu untuk dijadikan solusi.

"Masalahnya ... yang saya khawatirkan itu bukan hanya ancaman dari Rendynya aja Mbak, tapi juga dari yang lainnya," ucap Pak Suryo.

Ann mengerutkan dahi. "Yang lainnya itu siapa, Pak?" tanya Ann tak mengerti.