Joy tercengang. Setelah beberapa saat, akhirnya ia menyadari apa yang dikatakan Mu Tingfeng. Air mata yang akhirnya tertelan kembali akhirnya tidak bisa menahan air matanya.
"Whoops …… Whoa …… Joy meraih pakaian Mu Tingfeng dan membenamkan dirinya ke dalam pelukan Mu Tingfeng, membiarkan air matanya jatuh dan membasahi baju Mu Tingfeng.
Mu Tingfeng tidak menyangka Joy akan menangis tiba-tiba. Matanya tiba-tiba melebar. Ia buru-buru mengulurkan tangan untuk menepuk punggung Joy. Ia ingin berhenti, tetapi tidak ingin Joy menangis lebih keras lagi.
Presiden Mu, yang menangis oleh anak-anak, tidak punya cara lain selain menoleh ke Zhao Youlin.
Zhao Youlin jarang melihat Mu Tingfeng yang panik. Dia tidak bisa menahan tawa. Dia merentangkan tangannya dan memberi tahu Mu Tingfeng bahwa dia tidak bisa membantu.