บท 255: Strategi Dua Tempat

***

Berbeda keadannya dengan pemimpin pasukan sementara di Gulf of Cave. Ia berencana untuk mendiskusikan pembahasan tentang permintaan syarat menyerah kepada Foster, tetapi ia belum menentukan bagaimana melakukannya.

Richard dan Caster yang mendengarkan mulai saling pandang satu sama lain, mereka merasa pesimis dengan rencana tersebut. Keduanya tahu betul kalau Foster memiliki dua ekor naga, berukuran besar, dan mampu menyemburkan api.

Bangsawan Foster akan menganggap perintah menyerah dari Liviel sebagai gertakan saja. Itu justru akan memberikan ancaman yang lebih kepada kota lain yang berada di sekitar Uperheim atau Foster.

"Agaknya untuk meminta mereka menyerah itu mustahil untuk dilakukan," jelas Richard, berpendapat di ruang strategi ketika berkumpul dengan para pemimpin pasukan dan Rulid.

"Dia benar. Meminta mereka menyerah sama saja dengan omong kosong, Uperheim di tangan mereka dan kita tidak bisa melindungi kota-kota di bagian barat," timpal Caster.