ดาวน์โหลดแอป
40% Battle of Heaven / Chapter 112: Harapan dan Kesedihan

บท 112: Harapan dan Kesedihan

"APA?! Tidak, kau tidak berhak untuk membawanya," teriak salah satu teman Ash.

Dengan cepat, tangan kanan Evan mulai mencopot pedang hitam miliknya dari sarung hitam yang terikat menyatu di pinggangnya. Ksatria itu segera menodongkan ujung bilah pedangnya mengancam pria yang tak setuju dengan keputusannya.

"Kau tidak bisa menolak perintah untuk kejayaan iblis. Dia berbakat dan sudah waktunya bagi Ash untuk mengabdi pada Raja Iblis," tegas Evan.

Mendengar hal tersebut membuat si pria teman Ash kikuk, ia juga tentu tidak mau dirinya menjadi penghalang bagi Ash untuk menggapai mimpinya.

Bagaimanapun pria tersebut harus tetap mendukung Ash sebagai teman terbaiknya, meskipun resiko terbesarnya adalah harus berpisah untuk selamanya.

"Tunggu, Tuan Ksatria. Dia juga memiliki kemampuan berpedang yang jauh lebih kuat dariku. Apakah mungkin kalau kau membawa kami berdua ke Raja Iblis?" tanya Ash.


ความคิดของผู้สร้าง
Rafaiir_ Rafaiir_

Creation is hard, cheer me up!

Like it ? Add to library!

Load failed, please RETRY

ของขวัญ

ของขวัญ -- ได้รับของขวัญแล้ว

    สถานะพลังงานรายสัปดาห์

    Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
    Stone -- หินพลัง

    ป้ายปลดล็อกตอน

    สารบัญ

    ตัวเลือกแสดง

    พื้นหลัง

    แบบอักษร

    ขนาด

    ความคิดเห็นต่อตอน

    เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C112
    ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
    • คุณภาพงานเขียน
    • ความเสถียรของการอัปเดต
    • การดำเนินเรื่อง
    • กาสร้างตัวละคร
    • พื้นหลังโลก

    คะแนนรวม 0.0

    รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
    โหวตด้วย Power Stone
    Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
    Stone -- หินพลัง
    รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
    เคล็ดลับข้อผิดพลาด

    รายงานการล่วงละเมิด

    ความคิดเห็นย่อหน้า

    เข้า สู่ ระบบ