"Ka-kakak ...."
Salsa menatap wajah Gary yang terlihat garang, sementara Rey yang melihat sorot mata ragu itu hanya mengerutkan keningnya dalam.
"Kakak?" gumam Rey, langsung menoleh dan menatap wajah Gary yang menatapnya horor.
"Berani sekali kamu menggoda Adikku!!" marah Gary, dengan nada penuh penekanan.
Salsa dan Rey langsung mematung dan menatap lelaki itu dengan tatapan takut.
"Tidak. Aku tidak menggodanya, Kak. Aku hanya tergoda. Aku yang di goda!!" bela Rey, pada dirinya sendiri.
Namun yang namanya Kakak, mana bisa percaya begitu saja dengan lelaki lain jika menyangkut Adik perempuannya.
"Bicara apa kau?!!" tangkas Gary, masih tetap menatapnya dengan tatapan kasar.
Glek ....
Rey menelan salivanya kasar dan memandang wajah Salsa yang hanya bisa tersenyum masam melihat keadaan di hadapannya ini.
"Kamu tidak membela aku?" tanya Rey, berbisik di dekat telinga gadis itu.
Salsa hanya menggeleng dan berjalan ke arah Gary dengan tatapan masam.