บท 129: Bab 127. Takut tidak Jujur

Bab 127.

Jakarta, 17 Juli 2022

Suara kendaraan roda empat maupun roda dua membuat telinga berdenging dan juga merasakan sakit ketika berada di jalanan.

Suara yang dihasilkannya pun tidak main-main dan juga beragam. Namun meski begitu keadaan jalanan malam ini cukup terkendali dan juga baik.

Sehingga membuat Brayan dan juga Alina pulang ke rumahnya dengan selamat sampai tujuan.

Tidak ada percakapan yang begitu menarik. Laki-laki itu setia mendengar curhatan dari Alina.

Alina bercerita jika dia merasa sedih tidak bisa berbaikan atau berteman lagi dengan Tia.

"Kenapa kamu bersedih karena tidak bisa berteman lagi dengannya? Bukannya kamu tidak harus berteman dengan dia lagi."

"Aku sama Tia temenan udah dari kelas 10. Dia orang pertama yang mau jadi temen aku. Karena itu aku nggak bisa ngelupain dia. Dia berharga dan juga berarti dalam pertemanan ini," katanya.