Milea menunggu di taman bunga. Dia sudah menunggu seharian tapi Charles tidak muncul juga. Milea coba menghubungi tapi nomornya tidak aktif. Wajahnya tampak cemas, kecewa dan sedih menjadi satu. Dari tadi Milea duduk dan berdiri bolak-balik entah sudah berapa kali.
"Charles ke mana? Dia janji akan datang," ucap Milea. Dia mulai resah. Charles janji akan datang tapi sudah menunggu seharian tak datang juga. Harapan Milea memudar.
"Charles," batin Milea.
Hujan pun turun deras. Milea duduk di pendopo melihat air hujan yang berjatuhan ke tanah. Titik-titik hujan itu seakan air mata yang kini dirasakan Milea. Dia menunggu kedatangan Charles.
"Apa aku terlalu berharap? Apa hanya aku yang mencintaimu lebih? Aku mau menikah dengan Steven, tidakkah ada sesuatu yang ingin kau ucapkan padaku?" Pertanyaan demi pertanyaan memenuhi benak Milea. Dia begitu menantikan Charles.