บท 97: Aku Dan Kenangan Itu

Rahasia demi rahasia yang terbongkar akhirnya Asma anggap sebagai jawaban atas do'anya yang selama ini selalu ia minta pada Sang Maha Kuasa.

Namun, Asma menganggap ini semua terlalu berisiko pada dirinya. Mengingat, Alzam tahu bahwa Asma memang tak suka dengan keputusan Alzam menikahi Lily.

Asma masih berada di dalam mobil yang baru saja ia parkir di depan rumah nya setelah mengikuti Lily ke sebuah rumah kosong tersebut.

Waktu telah menunjukkan pukul empat sore. Sebentar lagi Alzam akan segera pulang ke rumah.

Asma pun mencoba kuat dan membuat semua tampak biasa saja. Ia turun dari mobil dan masuk ke dalam rumah.

Asma mengecek ke dapur memastikan bahwa asisten rumahnya sudah menyiapkan hidangan makanan bagi suaminya Alzam.

Setelah itu, Asma naik ke atas menuju kamar.

BRUG~~~

Asma sedikit membanting pintu kamarnya. Ia duduk di kursi depan cermin. Asma menilik wajahnya inci demi inci. Ia sadar, bahwa semua ini terjadi pasti ada sebabnya.