บท 146: Chapter 146 - Kegelisahan dan kepingan yang hilang

"Saya sudah pernah bilang, bukan? Kekaisaran saat ini masih belum ingin memulai sejarah lama. Saya pribadi masih ingin mengembangkan Kekaisaran, jika tiba-tiba berperang maka usaha saya untuk membuat wilayah khusus dan juga kamera akan sia-sia, benar?"

Dia menjawab dengan tenang, tersenyum dan berbicara layaknya seorang pemimpin yang peduli akan wilayah kekuasaannya.

Balasan yang begitu tenang, dapat tersenyum meski dirinya mendapat tuduhan akan menghancurkan dunia berdasarkan ramalan mereka, betapa luar biasanya Iblis itu? Benak Ratu Sylvia terus bertanya dengan perasaan tak percaya jika dia menanggapinya dengan sangat santai. Kemudian, Iblis itu menghadap kepadanya dan memegang sebelah pundaknya dengan begitu lembut.