บท 174: Rizam harus super sabar

Lalu Nafsya pun langsung berdiri, kemudian Rizam langsung mengikutinya. Ketika dalam perjalanan menuju ke Kantin, Nafsya pun langsung berbicara,

"Ngapain ngikutin aku?"

Rizam hanya diam saja, ketika mereka berdua sampai dikantin. Lalu Nafsya pun langsung membeli beberapa makanan, ketika sudah selesai. Mereka berdua pun langsung berjalan menuju ke Kelas, namun saat itu pula bel masuk langsung berbunyi. Lalu Nafsya yang merasa kesal pun langsung berbicara,

"Argh baru aja aku beli makanan, malah udah masuk aja"

"Kan tadi dari awal bel istirahat juga aku udah ngajakin kamu, malah pake acara gak mau pula. Kalau bukan pacar, udah aku lepas ini emosi"

gumam Rizam dalam hatinya

"Sayang, kok dari tadi kamu diem aja sih?"

"Sekarangkan kamu ada jadwal ekskul, nanti aja dimakannya pas sebelum ekskulnya dimulai"

"Tapi kamu harus temenin aku ya!"

"Emang biasanya yang nemenin kamu siapa sih?" gumam Rizam dalam hatinya lagi

"Kok malah diem lagi sih?"