"Pangeran Kenzi!" suara keras Zian yang panik mencari pangeran karean sang Pangeran tidak ada disampingnya.
Zian yang begitu fokus menikmati pemandangan tidak melihat Pangeran yang pergi dari sampingnya, hingga membuat Zian pun mencoba memanggilnya dan mencarinya.
"Hei," Pangeran Kenzi yang tiba-tiba muncul dibelakang Zian membuat Zian kaget dan langung menatap ke arah Pangeran.
"Pangeran kemana? kenapa meninggalkanku sendirian. Pangeran tega, harusnya jika ingin pergi harus bicara dulu denganku jangan pergi diam-diam seperti itu," kata Zian benar-benar ketakutan saat itu membuat Pangeran memeluk Zian tahu ika ia salah tidak bilang jika ingin pergi.
"Maafkan aku, aku hanya mencari sedikit buah untuk Putri," jawab Pangeran Kenzi yang mene mencarikan buah-buahan dihutan dekat danau, keran melihat putri yang begitu serius menikmati pemandangan hingga jelas membuat Pangeran pun ingi mencarikan Putri buah-buahan.