"Mba?"
Seseorang menempuh pelan bahuku aku kira itu adalah Malik yang tiba-tiba datang karena ia selalu datang di waktu yang begitu tepat saat aku memerlukan sandaran. Tetapi yang kudengar adalah suara perempuan bahkan buat apa aku memikirkan Malik akan datang ke sini karena ia sama sekali tidak akan pernah peduli lagi padaku bahkan setelah semua yang terjadi itu semua tidak akan terjadi lagi padaku karena aku melihat bagaimana ia bahkan sudah memiliki wanita lain terlihat dari bagaimana ia berubah sikapnya.