Melani sama sekali tidak tahu harus berbuat apa lagi sekarang karena ia bahkan tidak mendapat jawaban yang jelas dari papanya sendiri sehingga setelah berkata banyak hal tentang papanya dan juga saat ia terpaksa memaafkan semua kesalahan papanya. Melani juga tidak ingin memaksakan kehendaknya terlebih ia mengingat bagaimana perkataan mamanya tentang bagaimana ia begitu tidak akan pernah bisa merubah keadaan bahkan saat ia memiliki bukti yang begitu kuat karena papanya adalah pemegang kendali dalam rumah ini tidak ada yang bisa merubah keputusannya.