Mia terus mengerjap memperhatikan wajah Petra yang tampak putus asa semakin mendekatinya. Dia ingin menjauhkan Petra, namun seolah tersihir, Mia terus menunggu.
Napasnya semakin cepat dan berat.
Mia menjadi gugup, dan jantungnya berdegup dengan semakin kencang….
Astaga, apakah dia benar-benar gemetar?
Petra yang melewatkan janji malam itu, dan masih mendekatinya juga?
Tidak…. Mia pasti hanya merasa tubuh pria itu sudah familiar. Tapi hanya tubuhnya!
Petra memperhatikan emosi yang terus berubah di mata Mia, seperti dasar laut, seperti air yang meluap keluar dari kedalaman….
Tepat ketika bibir yang tipis serta bibir yang gemetar itu hendak bersentuhan, dan tepat ketika panas tubuh keduanya terasa membara….
"Maaf, haruskah aku pergi?"
Tiba-tiba, sebuah suara anak kecil memecah suasana.
Mata Mia membelalak, dan dengan refleks, dia mendorong Petra menjauh dan berdiri dengan malu.