บท 301: Ibuku Berbohong

Hujan lebat membasahi bumi yang terasa kekeringan setelah beberapa hari hanya sengatan teriknya matahari yang sampai ke bumi. Dinginnya air hujan, sama sekali tidak menghentikan langkah seseorang yang sedang berlari menerobos lebatnya hujan.

Orang itu tidak lain adalah Celine. Dia tahu jika bis yang biasa mengantarkan dirinya untuk pulang, satu jam lagi akan segera tiba pada halte yang menjadi tempatnya menunggu benda besar tersebut.

Akan tetapi, waktu satu jam itu tidak bisa membangun kembali rasa kesabaran Celine yang sudah pudar sejak beberapa waktu yang lalu. Tepatnya ketika dia tahu jika ibunya sendiri yang memberikan anak kandungnya kepada Lizzy, untuk di berikan kepada orang lain.

Rasanya sangat sulit untuk mempercayai hal tersebut. Namun perkataan Lizzy foto itu seakan menjadi barang bukti yang cukup untuk menyimpulkan sebuah masalah yang sedang terjadi kepada dirinya.