Azura menggulung rambutnya dan memberinya sebuah jepit rambut yang cantik. Jepit rambut berwarna pink yang berbentuk burung merak yang terbuat dari mutiara yang disatukan satu sama lain.
Wajahnya pun dirias dengan riasan favoritnya yakni riasan natural. Akhirnya semuanya selesai dan Azura siap untuk berangkat ke festival lampion.
"Ah, akhirnya hanya tinggal menunggu Madesh datang!" gumam Azura.
Azura lupa jika ia belum mengecek ponselnya untuk melihat apakah Madesh membalas pesannya atau tidak. Jadi Azura mengambil ponsel yang ia letakkan dalam tasnya.
Namun saat Azura membuka ponselnya, tak ada satupun pesan dari Madesh. Madesh hanya membaca pesan dari Azura tanpa membalasnya. Tentu saja Azura kesal.
"Dia ini apa-apaan, sih? Aku sudah berusaha untuk memperbaiki hubungan dengannya tetapi apa balasannya? Apakah aku harus mengemis-ngemis dan memohon-mohon agar dia memaafkan aku? Mustahil!" gerutu Azura yang kesal.