บท 144: Terjebak, Tunggu Kejutan

Ladang Tundra

Ringval, Eurixhus

Tyra dan Noah berdiri berhadap-hadapan, mengumpulkan fokus, menyatukan energi mereka. Keduanya sudah sangat berkembang, hingga cukup lewat tatapan mata satu sama lain, energi di dalam dua reaktor itu sudah bereaksi. Energi berwarna ungu muda bercahaya itu melonjak ke atas, membentuk dua pilar sekaligus sebagai kaki langit.

Namun, kali ini Tyra dan Noah tidak cukup sekedar melontarkan energi mereka ke langit. Mereka perlu memindahkan energi besar itu ke Lyminael lewat kawah energi di danau hutan pinus. Maka lekas mereka berpindah dari ladang tundra ke dalam hutan itu, dengan Noah yang tak melepaskan genggamannya dari Tyra.

"Bagaimana caranya memiliki penglihatan yang dapat membuat kita mengetahui apa yang terjadi di Lyminael?" tanya Tyra. Semalam mereka sempat membicarakannya, namun Noah tampak belum menemukan jawaban pasti.

"Kita akan coba di danau itu, setelah dua pilar energi kita tadi berpindah ke Lavalles."