Hari senin dan patah hati bukanlah kombinasi yang bagus untuk kesehatan mental dan mood gue yang mendadak emosian, bahkan atasan gue bilang gue udah mirip gozila yang lagi ngamuk.
Gue mengetuk - ngetuk layar hp dua kali hingga layar itu menyala namun sayang tak ada satupun pesan ataupun telpon dari manusia menyebalkan yang bukannya membujuk gue malah ngilang entah ke mana! Eh dia selamatkan ya pulang semalam sampai tujuan?
Gue skroll chat terakhir kami dan benar saja dia mengabari kalau dia sudah sampai tapi sengaja cuma gue read doang.
Tapi kok gue jadi sebel begini ya dia gak ngabarin? Udah jadi kebiasaan kali ya kami setiap hari berkabar bahkan hanya sekedar untuk pergi tidur.
'"Kenapa? Ada masalah?" tanya kak Ine yang kayaknya peka dengan kelakuan barbar ala gozila gue hari ini.