บท 178: Perlindungan. Part 3

~ Sebelumnya ~

Brian dengan merasa senang terkejut ketika dia merasa kalau Rey masih memiliki sedikit kesadarannya. Dia memeluk Rey dengan erat. Namun, ketika dia menolehkan kepalanya ke sekitar mereka dia menyadari kalau mereka berada di dalam situasi yang buruk. Cahaya dari perisai pelindung itu begitu redup sehingga hampir bisa menghilang kapan pun juga. Beberapa ular telah berubah ke dalam bentuk binatang buas mereka. Mereka menjebak Brian dan Rey ke dalam jalan buntu.

Satu-satunya hal yang bisa mereka lakukan adalah menyerang kembali dengan seluruh kemampuan mereka. Jauh di sudut matanya, Brian melihat kalau pria yang sedang duduk di kursi yang terbuat dari batu itu tidak bergerak sama sekali, namun matanya ayng tajam menatap pada mereka berdua seakan-akan mereka berdua adalah mangsanya.

'Apa yang Naja pikirkan?' Pikir Brian tidak mengerti.