บท 393: Kapan Gerak?

"Hallo Mah, ada apa?" tanya Reka dengan nada bicara yang cukup santai.

Sebuah senyuman di bibir Lina terukir dengan begitu jelas saat dia mendengar suara Reka dan juga melihat wajah orang yang begitu dia rindukan.

Lina menggelengkan kepalanya. "Gak ada apa-apa Bang, Abang sehat?" tanya Lina dengan begitu perhatian.

"Sehat Mah. Mamah sendiri gimana?" tanya balik Reka.

Lina tertawa kecil mendengar pertanyaan tersebut. "Baik kok, cuma lagi rindu sama anak Gantengnya Mamah." Lina menjawab dengan menggunakan bicara yang terdengar penuh kejujuran.

"Bentar lagi juga pulang, kalau kerjaannya udah beres." Dengan begitu ringan Reka menjawab.

"Kamu pulangnya bareng sama Mas Doni gak?" tanya Lina yang cukup penasaran dengan hal itu.

"Kemungkinan besar seperti itu, tapi jika udah gak ada kerjaan lagi bakalan pulang duluan."

Waktu terus berlalu, mereka berdialog selayaknya anak dan Ibu yang mana Ibunya tengah merindukan anak laki-laki yang sudah beberapa bulan ini tidak dia temui.