บท 149: Hanya Dendam

"Lo mengakhiri hubungan lo dan gue, karena lo tahu kalau gue adalah Saudara tiri lo kan?" Secara terang-terangan Marsell menanyakan hal ini pada Prisya.

Dirinya sudah tidak bisa menahan semua ini, karena memang dia juga sudah tahu lebih jelas masalah ini dari Reka. Mengajak Reka bertemu adalah hal yang benar.

Prisya sedikit mengernyit mendengar hal ini, karena memang selama ini dia tidak pernah menunjukkan sebuah hal yang pada akhirnya mengarah kalau alasan dia putus, karena dia sudah tahu kalau Marsell adalah saudara tirinya.

"Kenapa hubungan kita harus berakhir karena hal itu?" tanya Marsell dengan begitu polosnya.

Memang sampai saat ini Marsell tidak mengerti kenapa hal tersebut bisa membuat Prisya memilih untuk mengakhiri hubungan yang sudah mereka jalin selama ini.

"Gue gak suka sama siapa pun yang sudah merebut kebahagiaan gue!" Dengan begitu tegas Prisya memberikan sebuah jawaban atas pertanyaan yang sudah Marsell ucapkan.