ดาวน์โหลดแอป
52.83% Belum Berakhir / Chapter 149: Pusing Memikirkan

บท 149: Pusing Memikirkan

"Jatuh cinta?" Nara mengerutkan kening. Rasanya terlalu jauh kalau menyebutnya jatuh cinta. Perasaan cewek itu lebih seperti...tertarik. Iya, Nara tertarik pada Raga. Karena... banyak hal. Cowok itu baik, perhatian, dan menyenangkan. Suaranya juga merdu dan ia piawai di bidang musik.

Singkatnya, Raga ada cowok yang baik dan Nara merasa senang saat bersamanya. Hanya saja, Nara belum merasakan sensasi aneh di dadanya. Tidak seperti yang ia rasakan pada Reza di masa-masa awal kedekatan mereka.

"Kalau bukan cinta, lalu apa?" tanya Satria.

Nara menghela napas berat. "Harus banget dijawab ya?"

"Harus." Satria menegaskan. "Ini sesi konsultasi kamu."

"Konsultasi? Sejak kapan ada sesi konsultasi?"

"Sejak sekarang," kata Satria mengungkapkan. "Dan jangan coba-coba ngebantah. Ingat peraturan nomor lima belas kan?"

Cewek itu mendengus sebal. "Bangsat emang."


Load failed, please RETRY

ของขวัญ

ของขวัญ -- ได้รับของขวัญแล้ว

    ป้ายปลดล็อกตอน

    สารบัญ

    ตัวเลือกแสดง

    พื้นหลัง

    แบบอักษร

    ขนาด

    ความคิดเห็นต่อตอน

    เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C149
    ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
    • คุณภาพงานเขียน
    • ความเสถียรของการอัปเดต
    • การดำเนินเรื่อง
    • กาสร้างตัวละคร
    • พื้นหลังโลก

    คะแนนรวม 0.0

    รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
    รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
    เคล็ดลับข้อผิดพลาด

    รายงานการล่วงละเมิด

    ความคิดเห็นย่อหน้า

    เข้า สู่ ระบบ