~・Arc 1: Reinkarnasi dan [Dimensional Guild]!?・~※
Di sebuah jalan ramai yang berada di Ibu Kota dari Indonesia, yaitu Jakarta. Di sana terdapat seorang remaja biasa yang sedang membeli sebuah bakpao di pedagang kaki lima.
Remaja ini terlihat memiliki wajah yang sangat biasa-biasa saja, dengan rambut dan mata yang sama-sama berwarna hitam. Meski begitu, kulit sawo matang yang remaja itu miliki membuatnya terlihat sedikit lebih tampan.
Selain itu, remaja ini pun terlihat sedang mengenakan sepasang seragam SMA, yang terdiri dari kemeja putih dan celana panjang berwarna abu-abu.
Remaja itu kini terlihat lebih menonjol dari pada orang-orang yang ada di sekitarnya. Karena, saat ini dia terlihat sedang membawa sekantong penuh bakpao yang dirinya makan secara terus-menerus.
"Umu, sudah lama sekali aku tidak memakan bakpao seperti ini. Aku harap, jika pedagangnya itu akan datang lagi besok." Ucap remaja tersebut dengan nada gembira, sambil terus berjalan, selagi dia terus memakan bakpao miliknya.
Beberapa menit berjalan, remaja ini akhirnya sampai di sebuah kompleks perumahan. Dimana, dia kemudian mulai mengambil satu bakpaonya lagi, sambil mulai kembali berjalan.
"Ngomong-ngomong, lebih baik aku menyisahkannya untuk adik ku. Siapa tau, dia ingin juga." Ucap remaja ini, sambil dengan enggan menghentikan tangannya untuk mengambil lebih banyak bakpao.
Lalu, di saat remaja ini sedang berjalan dengan suasana hati yang buruk, tiba-tiba saja muncul sebuah cahaya dari atas langit, yang mengarah tepat ke arah remaja ini.
Beberapa saat kemudian, ketika remaja ini ingin kembali membuka mulutnya lagi untuk mengatakan sesuatu. Cahaya tersebut, seketika itu juga, langsung terjatuh tepat di atas tempat remaja ini sedang berdiri dan menghantamnya.
Hanya butuh beberapa saat, untuk seluruh tubuh dari remaja itu tertelan ke dalam cahaya tersebut, di mana sedetik kemudian, seluruh tubuh dari remaja itu lenyap dan hanya menyisahkan sekantong bakpao saja di sana.
=-----=-----=-----=-----=-----=
Di sebuah tempat yang hanya dipenuhi oleh warna putih saja. Di sana terdapat dua orang yang sedang saling memandang.
Salah satu dari kedua orang itu adalah seorang remaja berumur sekitar 17 tahunan, dengan paras yang terlihat sangat pas-pasan, dengan rambut pendek berwarna hitam dan mata yang juga berwarna hitam. Namun, kulit sawo matang miliknya itu, hal tersebut berhasil membuat wajah dari remaja itu menjadi terlihat lebih tampan.
Sementara itu, yang satunya lagi adalah seorang gadis cantik dengan sosok tubuh yang terlihat sangat menggairahkan, dengan rambut panjang bergelombang yang mencapai mata kakinya, di mana rambutnya itu terlihat memiliki warna putih keunguan. Dan, gadis itu juga terlihat memiliki sebuah mata indah yang berwarna indigo.
Keduanya saat ini tampak masih terus saling menatap selama kurang lebih sejak tiga puluh menit yang lalu, di mana akhirnya salah satu dari mereka berdua memutuskan untuk berbicara.
"Umu... Jadi... singkatnya itu adalah... aku sudah mati... sekarang?"
"Ya."
"Terus, aku mati sebab kamu salah ketik nama?"
"Ya."
"Ohhh"
...
..
.
"Mana mungkin aku akan mengatakan hal seperti itu?! Apa kamu tidak memiliki alasan lain yang lebih logis, kah?! Dan juga, yang lebih penting lagi adalah ganti rugi bakpao gw sialan!!"
Mungkin kalian saat ini sedang bertanya-tanya, bukan? Tentang apa yang sedang terjadi saat ini.
Kalau begitu, mari kita kembali ke beberapa waktu yang lalu, di saat keduanya baru pertama kali bertemu...
...
..
.
Di sebuah tempat putih yang sama seperti sebelumnya...
Secara tiba-tiba, muncul setitik cahaya yang mulai membentuk tubuh dari seseorang di sana.
Orang ini adalah seorang remaja yang terlihat memiliki tampang biasa-biasa saja, dengan mata dan rambut yang sama-sama berwarna hitam.
Remaja ini kemudian mulai melihat-lihat sekelilingnya dengan penuh kebingungan. Karena, dia tidak mengerti sama sekali, di mana dirinya berada saat ini, dan apa yang sedang terjadi kepadanya.
Ketika remaja ini sedang dalam keadaan linglung, tiba-tiba saja terdengar sebuah suara dari seorang wanita yang berasal dari arah depannya.
"Ohho~ Jadi kamu sudah sampai di tempat ini ya~?"
Mendengar suara itu, pemuda ini langsung membeku dan buru-buru mengalihkan pandangannya ke arah depan, hanya untuk melihat siapa orang yang berbicara sebelumnya.
Ketika mengalihkan pandangannya ke arah depan, hal pertama yang remaja itu lihat adalah seorang gadis yang memiliki paras yang terlihat sangat cantik, dengan rambut panjang bergelombang yang dibiarkan tergerai kemana-mana dan tampak berwarna putih keunguan, dan gadis itu pun terlihat memiliki mata indigo yang terlihat sangat indah, di mana dia juga terlihat hanya mengenakan sebuah gaun one-piece berwarna putih saja, yang membuat tubuhnya menjadi terlihat sangat menggairahkan.
Melihat gadis cantik itu, remaja ini tidak bisa menahan diri untuk tidak memujinya.
"Woww! Bakpaonya banyak sekali." Gumam remaja ini sambil menatap sebuah makanan yang ada di piring yang tergeletak di sebelah gadis itu.
Gadis berambut putih yang mendengar hal itu langsung membeku, sebelum dia mulai mengerutkan keningnya dengan jengkel.
"Kenapa kamu malah memuji makanan yang ada di sebelahku dan bukan aku?! Apakah wajah cantik ku ini kalah dengan sebuah bakpao!?" Tanya gadis berambut putih ini dengan nada marah, sambil memelototi remaja berambut hitam itu dengan tajam.
Akan tetapi, remaja ini tidak mempedulikannya sama sekali dan malah menanyakan hal yang lain kepadanya.
"Kalau begitu, kenapa aku bisa berada di sini? Bukankah aku sebelumnya sedang memakan bakpao?" Tanya remaja ini dengan penuh kebingungan.
Mendengar hal itu, gadis berambut putih ini langsung kembali membeku, sebelum dia berkata; "Kamu ini... memang benar-benar suka mengalihkan pembicaraan, ya..." Ucap gadis berambut putih ini dengan jengkel, sambil bangkit dari tempat dia duduk sebelumnya.
Remaja itu yang mendengar hal tersebur hanya berpura-pura tidak mendengarnya saja, saat dia mulai menatap ke arah samping.
Melihat hal itu, gadis berambut putih ini langsung kembali membeku, sebelum dia menghela nafasnya lagi dengan lelah.
"Baiklah, mari kita lupakan apa yang sebelumnya kita bicarakan." Ucap gadis berambut putih itu dengan nada lelah, sambil berjalan menuju ke arah remaja berambut hitam itu.
"Jadi, singkatnya sih, kamu sekarang sudah mati, dan penyebabnya adalah, karena aku yang salah ketik nama dan membuatmu terbunuh oleh hukum alam." Lanjut gadis itu dengan nada santai, sambil berhenti beberapa meter dari remaja berambut hitam tersebut.
Remaja itu yang mendengar hal tersebut hanya bisa terdiam saja, sebelum dia mengalihkan pandangannya ke arah gadis berambut putih itu dan mulai menatapnya dengan tajam.
...
..
.
Kira-kira, seperti itulah yang terjadi.
Jadi, itulah sebabnya, kenapa remaja berambut hitam itu bisa berada di tempat ini.
"Jadi, berapa banyak yang akan aku dapat selain reinkarnasi ini?" Tanya remaja iti dengan nada serius.
"Tiga kemampuan khusus melalui gacha dan sebuah sistem." Jawab gadis tersebut dengan santai.
"Tiga?" Remaja itu kembali bertanya sambil mulai menyipitkan matanya.
Gadis tersebur hanya menganggukkan kepalanya saja sebagai jawaban, setelah mendengar pertanyaan itu. Sebab, hal itu sudah menjadi batas wajar yang bisa dia berikan.
Di sisi lain, remaja berambut hitam yang mendengar hal itu, dia langsung mengerutkan keningnya dengan penuh kekesalan dan mulai kembali membuka mulutnya lagi untuk berbicara.
"Tidak, aku ingin memintamu untuk memberiku paket komplit. Yaitu, lima kemampuan khusus, tiga macam sistem, pembuatan tubuh gratis dan memilih Dunia tempat aku akan berinkarnasi." Ucap remaja itu dengan nada mengancam, sambil memberi isyarat menggunakan jari-jarinya.
Gadis berambut putih yang mendengar hal itu langsung mengerutkan keningnya dengan jengkel dan berkata; "Tidak, tiga kemampuan khusus dan satu sistem adalah batasan wajar untuk hal ini." Ucap gadis berambut putih tersebut untuk menolak permintaan dari remaja berambut hitam itu.
"Hanya saja, kematianku ini tidak wajar sama sekali. Jadi, batasan wajar sama sekali tidak berlaku untuk ku." Ucap remaja ini sambil tersenyum ke arah gadis berambut putih yang ada di depannya.
Mendengar hal itu, gadis ini mulai mengerti arah dari pembicaraan tersebut dan buru-buru mulai membuka mulutnya untuk mengganti topik pembicaraan. Akan tetapi, dia tiba-tiba mengingat sesuatu hal tentang remaja yang ada di depan nya ini.
Mengingat hal itu, hal tersebut membuatnya benar-benar menjadi sangat merinding.
Jadi, dia mau tidak mau hanya bisa menerimanya saja.
"Ba-baiklah. Aku akan menerimanya. Tapi, semua hal itu akan dilakukan denga Gacha dan tidak ada tambahan lagi." Ucap gadis ini dengan nada terpaksa yang terdengar sangat tegas, saat dia mulai mengayunkan salah satu lengannya ke bawah.
Remaja berambut hitam yang mendengar hal itu langsung menjadi sangat senang. Sebab, dia juga tidak protes dengan hal itu. Lagi pula, orang bodoh mana yang akan meminta lebih dari itu?
Pada saat remaja berambut hitam ini sedang memikirkan berbagai macam hal di dalam kepalanya, tiba-tiba pikirannya langsung terhenti, ketika dia melihat sebuah mesin terkutuk yang merupakan musuh bebuyutannya hingga saat ini.
Meskipun begitu, remaja ini masih tetap berjalan mendekat untuk memutar roulette yang ada di depannya itu.
Setelah memutarnya sebanyak lima kali dengan tangan gemetaran, remaja tersebur mendapatkan hasil yang seperti ini;
[Dimensional Strorage]
[Projection, Tracing dan Unlimited Blade Works]
[Ice Devil Slayer Magic]
[Hamon dan Stand Killer Queen]
[Absolute Adaptation]
Kedua orang itu langsung terdiam, setelah mereka melihat semua hal yang keluar.
Akan tetapi, sebelum gadis berambut putih itu bisa mengatakan sesuatu, remaja berambut hitam ini sudah kembali memutar roulette tersebut sebanyak tiga kali. Dimana, ini adalah hasilnya;
[Sistem King Entertaiment]
[Sistem Guild of Multiverse]
[Sistem Gacha Multiverse]
Lagi-lagi, kedua orang yang melihat hal itu langsung kembali terdiam dan tidak bisa memikirkan apa pun lagi. Karena, mereka berdua yang tidak tahu harus berkata apa, setelah melihat hal-hal yang remaja berambut hitam itu dapatkan.
Lagi pula, hal-hal yang remaja iti dapatkan benar-benar di luar logika sekali, terutama setelah melihat betapa sialnya dia dalam hal yang di sebut gacha ini.
'Tu-tunggu sebentar, jangan-jangan kesialan semasa hidupku itu dipakai untuk menutupi kesialanku saat ini?' Meskipun pemikiran itu sempat terlintas di dalam benaknya, tapi hal itu dengan cepat lenyap begitu saja dari dalam kepalanya, setelah dia teringat akan sesuatu.
"Ohh ya, ngomong-ngomong, apa kamu bisa memberitahuku tentang 'Unlimited Blade Works' ini? Soalnya, bukankah ini Realitas Marmel milik Emiya Shirou?" Tanya remaja ini dengan penuh kebingunan, sambil memasang ekspresi berpikir.
Sementara itu, gadis berambut putih yang mendengar hal tersebut mulai gemetaran, sebelum dia langsung meraih kerah baju dari remaja berambut hitam itu dan berkata; "Kenapa! Kenapa!! KENAPA!? Kenapa kamu bisa mendapatkan semua hal ini?! Apakah kamu curang?!" Teriak gadis berambut putih itu, sambil menggoyangkan remaja berambut hitam tersebut dengan cepat.
Remaja tersebut hanya bisa menatap gadis berambut putih itu saja dengan jengkel, sebelum dia berkata; "Apanya yang curang?! Bukankah kamu sendiri yang menyuruhku untuk menggunakan mesin Gacha ini?!" Bantah remaja berambut hitam itu sambil berusaha untuk melepaskan cengkeraman tangan dari gadis berambut putih tersebut.
Gadis berambut putih yang mendengar hal itu langsung terdiam, sebelum dia mulai terjatuh ke tanah dan berkata; "Kamu benar... Aku lupa akan hal itu..." Ucap gadis berambut putih tersebut dengan nada hampa.
Melihat hal tersebut, remaja itu hanya bisa menatapnya saja dengan geli, sebelum dia berkata; "Lebih penting dari itu, bisakah kamu memberitahuku tentang 'Unlimited Blade Works' ini?" Tanya remaja itu dengan nada agak jengkel.
Gadis berambut putih itu tidak mengatakan apa pun dan hanya mengibaskan lengannya saja di udara, sebelum beberapa saat kemudian, tiba-tiba saja muncul sebuah layar hologram tepat di depan wajah dari remaja berambut hitam itu.
Mendecak lidahnya dengan jengkel, remaja itu kemudian mulai membaca seluruh hal yang ada di dalam layar hologram tersebut.
=-----=-----=-----=-----=-----=
[Nama : Dimensional Storage]
[Tingkat : SS+]
[Kemampuan : Dimensi terpisah dengan ruang tak terbatas yang dapat digunakan untuk menyimpan berbagai macam barang di dalamnya. Dan bahkan, dapat menyimpan makhluk hidup di dalamnya]
[Asal Semesta : Tidak Ada/Kemampuan Murni yang diciptakan oleh Salah satu Dewa/Dewi tertinggi, yaitu Dewi Kehidupan dan Kematian Aurora]
=-----=-----=-----=-----=-----=
[Nama : Pojection, Tracing dan Unlimited Blade Works]
[Tingkat : SS]
[Kemampuan:]
(Projection : Ini adalah sebuah Magecraft yang mewujudkan objek, sesuai dengan imajinasi kastor, melalui penggunaan energi magis. Hal ini berasal dari fakta bahwa objek yang dibuat perlahan memudar setelah dibuat, dan Udara adalah kiasan pada fakta bahwa objek tersebut terbuat dari "tidak ada")
(Tracing : Ini adalah gabungan dari Projection dan Structure Analysis. Karena hal itulah, tidak hanya mereproduksi bentuk dan substansi dari suatu objek, tetapi juga seluruh sejarahnya. Objek yang dibuat dengan Tracing sedikit lebih rendah dari aslinya, karena fakta bahwa ada batas seberapa banyak informasi yang dapat dikumpulkan dengan penglihatan saja, dan Noble Phantasm yang diciptakan dengan menggunakan kemampuan ini akan diturunkan satu peringkat)
(Unlimited Blade Works : Ini adalah sebuah Realitas Marmel milik Emiya Shirou dan EMIYA. Meskipun begitu, berbeda dengan yang dimiliki oleh keduanya, kemampuan ini hanya memberikan penggunanya sebuah tempat yang terlihat mirip dengan Realitas Marmel milik Emiya Shirou dan EMIYA tanpa ada senjata apa pun di dalamnya. Akan tetapi, pengguna dapat menyimpan senjata apa pun selain pedang di dalam tempat tersebut. Sebab, Origin milik pengguna yang sangat berbeda dengan Emiya Shirou/EMIYA. Serta, refleksi dari Dunia batin ini tergantung pada keadaan pikiran dan pengalaman pengguna dalam hidup)
[Asal Semesta : Nasuverse]
=-----=-----=-----=-----=-----=
[Nama : Ice Devil Slayer Magic]
[Tingkat : SS]
[Kemampuan : Ini merupakan sebuah sihir yang memungkinkan pengguna untuk menciptakan elemen es untuk berbagai keperluan. Pengguna juga dapat mengkonsumsi sumber es eksternal, bahkan yang terbentuk dari ketiadaan, untuk mengisi kembali kekuatannya dan meningkatkan kekuatan dirinya sendiri, serta memiliki ketahanan yang luar biasa terhadap elemen es. Selain itu, pengguna juga dapat sedikit mengontrol es orang lain dan dapat dengan mudah membekukan bentangan tanah yang luas hanya dengan menjentikkan jarinya saja. Serta, Sihir ini memungkinkan penggunanya untuk mendapatkan analisis dasar komposisi tubuh Iblis berdasarkan penglihatan saja]
[Asal Semesta : Fairy Tail]
=-----=-----=-----=-----=-----=
[Nama : Hamon dan Stand Killer Queen]
[Tingkat : S]
[Kemampuan:]
(Hamon : Ini adalah sebuah teknik pernapasan yang menghasilkan energi matahari di dalam aliran darah yang mengalir ke seluruh tubuh pengguna. Hamon memanifestasikan dirinya sebagai percikan seperti listrik, dan dapat dilihat oleh manusia biasa. Hamon juga dapat mempengaruhi benda mati. Objek yang di isi dengan energi Hamon akan memiliki satu atau beberapa atribut yang ditingkatkan oleh energi tersebut, menjadikannya alat, atau senjata yang lebih efektif)
(Stand Killer Queen : Killer Queen adalah Stand humanoid jarak pendek dengan kecepatan rata-rata hingga di atas rata-rata dan kekuatan serangan jarak dekat. Kekuatan dari Killer Queen berkisar pada pengaturan berbagai jenis bom yang dapat memusnahkan musuh pengguna dalam satu ledakan. Serta, Killer Quen juga memiliki tiga jenis bom dengan kekuatan yang berbeda-beda)
[Asal Semesta : Jojo Bizarre Adventure]
=-----=-----=-----=-----=-----=
[Nama : Absolute Adaptation]
[Tingkat : Tidak Dapat Di Ukur]
[Kemampuan : SCP-682 juga dikenal sebagai kemampuan unik penjaga bintang untuk berevolusi dan mengubah tubuhnya sesuai kebutuhan, biasanya sebagai penghitung untuk tetap hidup. Kemampuan ini telah di ubah untuk mengubah setiap evolusi menjadi keterampilan untuk pertumbuhan pengguna, oleh karena itu, ini adalah keterampilan tertinggi dengan tingkat yang tidak dapat dihitung]
[Asal Semesta : SCP Foundation]
=-----=-----=-----=-----=-----=
◆ ◇ ◆ ◇ ◆ ◇ ◆ ◇ ◆
~Bersambung~※
Promosi Tak Tahu Malu:
Jika Anda menyukai cerita nya hingga sejauh ini, pertimbangkan untuk mendukung saya!! Bantu saya di https://trakteer.id/aster_souji_pendragon!! Hanya dengan 5k saja, Anda sudah sangat membantu saya!!
Anda juga bisa memfollow akun Instagram saya di @panagakos_void!! Untuk mengetahui novel-novel baru yang mungkin akan saya buat!!
Catatan Penulis:
Haloo semuanya, balik lagi sama saya Panagakos_Void!
Di sini, thor gak mau panjang-panjang ya. Sebab, thor cuma mau bilang aja, Kalau novel ini bakal author remake.
Jadi, selamat dinikmati, dan juga, disini itu MC nya OP, meskipun begitu, dia bukan yang terkuat, jadi, kalau ada di bagian-bagian tertentu di masa depan dimana MC kesusahan, maka itu tidak perlu dipertanyakan lagi.
Itu aja sih, kalau begitu, sampai jumpa lagi.
Adios~
Like it ? Add to library!
Have some idea about my story? Comment it and let me know.