บท 54: Peristiwa Buruk

Harus Arzlan akui meski lawannya adalah seorang makhluk buas, tapi dia memiliki sikap pantang menyerah.

Goblin Champion melakukan serangan, Arzlan mengikuti gerakannya yaitu maju ke depan dengan pedang yang bersiap berayun.

Things!

Mereka saling melewati, perlahan salah satu tubuh dari mereka tumbang. Tebasan maut mengenai tubuh yang mematahkan pedang di tangan, itu adalah tebasan terakhir yang diterima oleh Goblin Champion sampai akhirnya dia tersungkur jatuh, darah terus mengucur dari tubuhnya.

Arzlan menoleh ke belakang. "Humph…."

Suasana hening seketika, tumpukan mayat para goblin bergeletakan di mana-mana. Tubuh mereka sudah mirip daun kering yang tidak berarti.

Tujuan selanjutnya adalah bangunan yang terlihat sangat kuno.

Alisha mendekat ke arah Arzlan lalu berkata, "Apakah kita akan tetap melanjutkannya?"

"Ya, tapi apakah kau baik-baik saja?"

Alisha memberikan senyuman manis. "Jangan khawatir, aku baik-baik saja! Aku masih tetap bisa melanjutkan perjalanan!"