Paman Yi Hong yang tidak juga kelihatan beberapa hari ini. Lalu, di mana dia berada? Kedua putrinya sedang menunggunya kembali ke kediaman Zhi Yang. Mendengar ucapan dan keputusan An Zan untuk membantu. Zhi Yang meranggul dengan sangat hangat.
"Hm."
Bibirnya mengatup rapat.
Sorotan An Zan lurus menghadap seseorang yang dia sukai dulunya. Namun kali ini dia berbeda, perasaannya kali ini berubah dengan cepat dan terpaksa. Bahkan lebih berbeda dari sebelumnya.
"Ayo kita makan dulu!" pungkas Zhi Yang ketika melihat para pelayannya mulai membawakan beberapa makanan ke atas meja panjang.
Kebersamaan menyambut pagi.
***
Di tengah matahari yang baru saja naik dan mengintip dari ujung dunia. Kota megah Chang'an lebih terkenal nyaman. Jalan yang panjang, penuh dengan siku dan persimpangan. Kota yang layaknya catur dikelilingi oleh kebun, bangunan tua yang tinggi dan panjang.
Your gift is the motivation for my creation. Give me more motivation!
Creation is hard, cheer me up!
I tagged this book, come and support me with a thumbs up!
Like it ? Add to library!
Have some idea about my story? Comment it and let me know.