Di atas bukit yang paling tinggi, di antara saksi mata-mata bernyawa. An Zan masih mengingat segala kejadian yang terngiang di benaknya terakhir kali.
Sekilas pertarungan di petang itu seakan masih terbayang-bayang.
Bahkan ketika dia melihat sesosok wanita berteriak menghampirinya. Namun tangan tak tergerak untuk mencegahnya mendekat.
"Hei, iblis!!! Keluarlah kau dari tubuh An Zan!!" serang Zhi Yang mengarah pertarungan mereka.
Suara Zhi Yang masih terkenang di balik kenangannya. An Zan memudarkan masa lalu itu dalam sekali teguran di hati.
'Jangan pernah melihat ke belakang. Lupakan gadis itu agar iblis bisa dikeluarkan dengan baik!'
An Zan merundukkan pandangan kepada para biksu yang masih di sana. Kemudian si biksu kakek itu menepuk bahunya lalu pergi meninggalkannya seorang diri.
"Hahaha," kekeh si kakek biksu.
An Zan berbalik, memperhatikan si kakek biksu menuruni anak tangga untuk menyaksikan pelatihan dari para pelajar kuil.
Your gift is the motivation for my creation. Give me more motivation!
Creation is hard, cheer me up!
I tagged this book, come and support me with a thumbs up!
Like it ? Add to library!
Like it ? Add to library!
Have some idea about my story? Comment it and let me know.