"Hentikan mereka sekarang juga! Jangan biarkan tindakanku melebihi orang lain," gertak Zhao Yang memegang kuat pedangnya.
Akan tetapi, semua yang berada di balik punggung telah menjauh pergi. Sementara dua pria yang masih memegangi tubuh Da Mi—teman baru Zhi Yang tampak gelisah dengan juluran mata belati tajam.
"Kau lupa dengan pelayan itu?" tunjuk Xia Zhan mengunci keputusan Zhao Yang.
"Lepaskan ayahmu ini! Kau bahkan sudah menjatuhkan harga dirimu sendiri di depan orang banyak," ketus ayahnya berlanjut.
Kedua tatapan saling menatap dengan penuh kejutan bersaing. Dari anak kepada ayahnya, ataupun sebaliknya. Namun, di kala malam semakin mencekam sekaligus mengerang. Zhao Yang tak kuasa untuk menjatuhkan pedangnya sendiri.
Dua pria melepaskan Da Mi, berlanjut membekuk tubuh Zhao Yang. Sementara Jing Mi tak dapat berbuat apa-apa lagi di hadapan tuan terbesar mereka. Wajah Zhao Yang tertunduk lesu karena tak berani melawan. Akhirnya, kemenangan berada di tangan sang ayahnya.
Your gift is the motivation for my creation. Give me more motivation!
Creation is hard, cheer me up!
I tagged this book, come and support me with a thumbs up!
Like it ? Add to library!
Have some idea about my story? Comment it and let me know.