บท 222: Dia Kabur?

Sandra terengah-engah setelah memberikan serangan pamungkasnya. Napasnya berat tidak teratur, dengan dada yang terus kembang kempis.

Wanita itu melirik ke belakangnya. Melihat tubuh besar dari mutan yang dilawannya itu akhirnya berhasil tumbang juga.

Sesuai dugaan. Melenyapak dua kepala secara bersamaan adalah caranya. Sandra bisa saja membunuhnya dengan membuat serangan besar, atau mengurungnya di kotak seperti yang dilakukannya terhadap Kesatria Suci.

Masalahnya cuma satu. Mana dalam dirinya tidak cukup untuk mengerahkan serangan besar. Hampir seluruh mana telah dia prioritaskan untuk mempertahankan skill [Magma Body] miliknya.

Sandra pandangi mayat dari troll berkepala dua itu hingga seluruh tubuh besar itu meleleh oleh genangan magma di bawahnya.

Setelah semuanya tiada sisa, sehingga membangun keyakinan dalam diri Sandra kalau makhluk menjijikan itu tidak akan bangun lagi. Barulah Sandra hilangkan genangan magma di sana, kembali meresap ke dalam bumi.

"Haa… haa… haa…"