บท 210: Naga Supreme VS Tiga Champion

Pada saat Ragna baru saja berhasil menghindar dari kematian hangus oleh sebuah laser beam. Di lain tempat, di atas tembok kota. Lindell yang menyaksikan kekuatan sinar laser tersebut menelan ludahnya, karena beruntung sekali sinar tersebut mengarah ke langit. Bukan ke kota apalagi tempatnya saat ini berada.

"Demi Angin, Ragna! Kau ini pergi memukul atau mengejek itu naga? Laser itu sangat mengerikan!"

Gerutu Lindell yang melanjutkan berkonsentrasi, menumbuhkan ratusan batang pohon yang mengitari seluruh Kota Arma.

Ragna dan Signa kembali sibuk dengan menghadapi Naga Supreme tersebut. Lindell harus segera menyelesaikan tugasnya mumpung perhatian kadal besar itu tengah teralihkan.

Sedikit demi sedikit batang-batang pohon itu telah tumbuh melewati tinggi tembok kota. Terus berlanjut hingga akhirnya berbelok di atas sana ke pusat kota. Menjadikan batang-batang pohon besar nan tinggi itu kini bagai sangkar.