บท 114: Kontrak Darah

"Hela?"

<Kakaka, aku sudah memakai kematian selama ratusan tahun, namun ini pertama kalinya elemen ini dipakai untuk membuat senjata. Kau melakukan ini hanya setelah beberapa hari mendapatkannya. Menarik sekali.>

"Heee, terima kasih pujiannya."

<Akan sangat menyenangkan melihat apa yang akan kau lakukan dengan kemampuan ini selanjutnya.>

"..."

Setelah itu, Cien tidak lagi mendengar suara dari Hela. Dia bingung dengan sikap Hela beberapa hari terakhir ini. Selama sepuluh tahun terakhir, dia tidak pernah mendengar suara dari naga menyeramkan itu.

Namun dalam beberapa hari terakhir, Cien hampir selalu mendengar tanggapan Hela. Jujur, walau sudah mengetahui kisah Hela di masa lampau, Cien masih merinding setiap kali mendengar suara naga tersebut.

Selalu ada perasaan yang kurang nyaman dari Hela. Seperti orang yang tidak tahu apa yang sedang dipikirkan lawannya saat ini.

Cien menggeleng. Membuang pikiran tentang Hela ke pojok pikirannya.