Tiga hari sebelum Ardhan dan Anaya menikah.
Di tempat lain, seseorang sedang mencabuti rumput. Hampir setiap hari yang ia lakukan di tempat ini adalah bersih-bersih, olahraga, mengikuti kegiatan siraman rohani dan kegiatan agama lainnya.
Dia melemparkan rumput yang baru saja ia cabut dengan kasar. Ia merasa kesal dan marah yang entah kepada siapa.
" Brengsek. Sampai kapan aku hidup begini. Arggghhhh aku muak. Ini semua karena Rendra juga Ardhan. Awas saja kalian, tunggu pembalasanku," monolognya sendiri sambil menendangi rumput yang sudah ia cabuti sendiri.
Tanpa dia tahu, rumput yang ia tendang ternyata mengenai orang lain.
" Brengsek. Siapa yang membuang sampah ini ke sini hah?!!" marah seorang lelaki dengan bertubuh kekar dan wajahnya terlihat sangar.
" Maaf saya tidak sengaja," jawabnya datar lalu kembali melanjutkan mencabuti rumputnya tadi.