Selama empat hari lamanya Karina tinggal seorang diri tanpa seorang Ken. Semua itu atas permintaannya sendiri. Namun, sebenarnya dirinya tak benar-benar tinggal seorang diri sebab ada salah satu pelayan baru yang diutus untuk menemaninya. Pelayan utusan Ken tentunya.
Karina sebenarnya agak risih karena pelayan muda itu selalu melayaninya bak putri. Padahal, dirinya bisa mengerjakan semuanya sendiri.
Seperti sekarang ini. Pelayan baru yang menurut Karina sangat cantik dan ramah itu sedang berusaha untuk menyuapinya.
"Alya, tidak usah seperti ini. Saya bisa sendiri," tolak Karina halus. Tangannya sangatlah berfungsi dengan sangat baik jadi tidak perlu bantuan orang lain hanya sekedar untuk menyuapinya saja. Menurut Karina hal itu terlalu berlebihan.
Pelayan yang bernama Alya itu langsung memasang wajah sedih. "Ayolah Nona. Saya bisa dimarahi habis-habisan oleh Tuan nanti," pintanya memohon.