"bagaimana, apakah kamu betah tinggal di sini sayang?" Ujar Rian sambil mengandeng tangan Sinta.
Mereka saat ini sedang berjalan di jalan bebetuan dan di iringi oleh anak buah Rian yang banyak.
"Betah, bahkan aku ingin sekali bisa tinggal di desa ini selamanya!" Ujar Sinta sambil tersenyum.
Rian menatap kearah Sinta.
"Jika kamu tinggal di sini, lalu bagaimana dengan aku sayang?" Rian menggenggam tangan Sinta dan menatapnya.
"Kan aku bilang, aku hanya ingin, ya kamu mau bawa aku ke kota lagi ya aku mah oke aja, tapi kamu kamu ngijinin aku tinggal di sini ya aku akan sangat senang." Sinta tersenyum lembut.
"Tapi, aku tidak bisa jauh dari kamu, kamu tak apa kan jika tinggal di kota lagi?"
"Iya aku tak apa, tapi aku tidak bisa mengijinkan kamu untuk tinggal di sini, kamu tidak marah kan?"
Sinta tersenyum kecut dan menganggukan kepalanya.