บท 151: Dia Bukan Pacarku!

"Jadi kamu mengakui kalau kalian dekat, begitu? Memangnya sedekat apa?"

Tanpa rencana sama sekali, Rafael menemukan momentum untuk menjawab rasa penasaran di dadanya. Membuatnya memutuskan untuk menanyakan hal itu langsung di depan Gino dan Luna.

"Sepertinya sangat dekat sekali ya, sampai kamu mengusap kepalanya di pesawat untuk menenangkannya saat turbulence. Aku emang amnesia dan melupakan banyak hal dasar tentang gaya hidup di zaman sekarang, tapi… entah kenapa aku merasa kalau itu bukan sikap yang wajar antara dua orang yang hanya terikat hubungan bisnis."

Tentu saja Luna dan Gino sama-sama kaget dengan arah pembicaraan yang lebih tak terduga. Mereka bahkan tak menyangka Rafael akan membahas hal itu segala. Sebenarnya sudah sejauh apa Rafael jadi mencurigai kedekatan mereka berdua? Sudah sejauh apa Luna dan Gino lengah tengah diperhatikan?