Sahabatnya membiarkan gadis itu minum sesuatu yang memabukkan. Tingkahnya berbeda kali ini. Bukan hanya narkoba yang bisa membuat orang lupa diri, tapi minuman beralkohol bagi seorang yang tidak biasa, akan berefek luar biasa.
Gabriel berbisik ke telinganya mengajak beristirahat di ruang VVIP yang disediakan oleh Julian. "Kau mabuk, sayang. Sebaiknya kita duduk dulu agar kau tidak jatuh nanti!" Alexandra mengelak. "No, I am okay, Gabriel-!" Tapi pria itu menggandengnya, mengajak keluar dari lantai dansa. Gadis itu menghentak tangannya. Gabriel melihat matanya mengarahkan ke ruang toilet.
Alexandra ingin mengajak bersenang-senang di sana!
Pikiran kotornya terhapus sekejap saja, saat gadis itu memang ingin ke toilet sesuai kebutuhan dirinya, bukan yang lain. Bodohnya sang mafia Gabriel Nostra-! Di puri Milano lebih hangat dan istimewa dari pada mereka harus melakukan di nightclub.