Hari yang paling mereka nantikan telah tiba tentu saja Laras gugup bukan main saat ini. Hanya saja dia bisa menekan baik-baik hal itu. Meski dia sudah mengatakan berkali-kali pada Jason bahwa lebih baik acara dibuat sesederhana mungkin namun permintaannya ditolak.
Laras cukup tahu bahwa sang kekasih memang sengaja, katanya dengan begini dia jadi memiliki waktu istirahat agak lama. Kekehan geli keluar dari bibirnya, dia terkadang benar-benar lupa bahwa sang kekasih bisa begitu menggemaskan tingkahnya.
Ada pula kalanya Laras hendak menyembunyikan diri saat ini. Meski kak Naya sudah mengatakan kalau dirinya cukup cantik dengan baju bruklat ini namun tentu saja dia merasa minder. Memangnya dia bisa berdiri tegak di depan empat ratus orang atau bahkan lebih itu?
"Kak Naya?" panggil Laras, dia jadi dekat dengan Naya semenjak peristiwa setengah tahun lalu di rumah Jae.