"Apa aku mengenalnya?" tanya Kiara penasaran.
"Iya, Nyonya mengenalnya," jawab Kiran.
"Siapa?" tanya Kiara.
"Lebih baik Nyonya tidak usah tahu siapa orangnya. Lupakan saja, apa yang aku katakan tadi," ucap Kiran tersenyum melihat Kiara.
"Tidak bisa, kamu sudah bercerita banyak. Lanjutkan sampai selesai, jangan membuatku penasaran," kata Kiara.
"Kalau aku melanjutkannya, nanti akan ada masalah. Lebih baik aku simpan saja," kata Kiran tersenyum.
"Apa kamu membenci laki-laki itu?" tanya Kiara.
"Tadinya aku sangat membencinya bahkan berniat untuk menghancurkannya tetapi seiring berjalannya waktu, aku mengetahui kebenarannya ternyata laki-laki itu tidak bersalah."
"Tidak bersalah, maksudmu laki-laki itu tidak bersalah?" tanya Kiara.
"Iya, tidak bersalah. Kakakku yang bersalah di sini. Cinta tidak bisa dipaksakan, kakakku mengharapkan cinta dari laki-laki yang tidak mencintainya. Kakakku yang tidak bisa menerima kenyataan kalau cinta itu tidak bisa dipaksakan."
Jangan lupa tinggalkan komentar atau vote, power stone dan gift di setiap chapter.
Terima kasih :-)